Dinas Pendidikan juga memberikan solusi untuk siswa tersebut, agar mengikuti ujian paket B yang direncanakan akan dilaksanakan pada Oktober bulan depan.
Namun, Prayitno tidak bisa memastikan, apakah surat pengunduran yang beredar di media sosial tersebut sudah disampaikan ke pihak sekolah atau belum.
“Kalau itu urusan Pak Kepala Sekolah, kebetulan sedang tidak ada. Saat ini siswa tersebut diminta oleh kepala dinas untuk mengikuti ujian paket,” ucap Prayitno.
Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) memastikan siswa yang menulis surat pengunduran diri sebagai siswa kelas 9 di SMPN 1 Plaosan akan mendapat kesempatan mengikuti ujian persamaan paket B.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto mengatakan, pihaknya telah meminta kepala sekolah SMPN 1 Plaosan untuk ikut memantau hingga pelaksanaan ujian meski saat ini siswa yang mengundurkan diri tidak lagi tercatat sebagai siswanya.
“Kami minta kepada kepala sekolah SMPN 1 Plaosan untuk ikut memantau supaya siswa tersebut bisa mengikuti ujian persamaan paket B,” ujarnya melalaui sambungan telepon ,Selasa (10/09/2019).
Suwoto yang sedang melakukan dinas luar ke Surabaya menambahkan, pihak sekolah tidak bisa mengikutsertakan siswa yang mengundurkan diri tersebut ikut ujian nasional dikarenakan terlalu banyak absen.
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar