Selain itu, penutupan kain adalah kritik terhadap revisi Undang-Undang KPK yang saat ini bergulir di DPR.
"Kalau ada kain hitam ketika besok ada pegawai di sana, tolong polisi, segera diusir mereka, karena mereka digaji negara," kata sang orator.
Kompas.com sempat mencoba bertanya ke dua orang demonstran soal revisi UU KPK ini.
Mengejutkan, dua demonstaran itu mengaku, tidak tahu menahu soal revisi UU KPK yang diteriakkan selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Salah satunya seorang demonstran perempuan yang mengenakan kerudung, baju dan rok berwarna kuning.
"Enggak tahu, tanya ke panitia saja," katanya sambil tersenyum dan berlalu ke arah kerumunan massa.
Ia tampak membawa banner dengan warna latar kuning bertuliskan, "REVISI UU KPK ADALAH AMANAT RAKYAT INDONESIA".
Demonstran pria dengan mengenakan topi, jaket biru gelap, dan celana jeans, rupanya juga mengatakan hal senada.
"Wah enggak tahu saya. Tanya ke dia saja," ujarnya sambil menunjuk orator.