"Namun oknum petugas tersebut kembali mempersoalkan hal itu kepada petugas Suzi Air dan meminta bahwa saya tidak boleh berangkat karena menyalahi prosedur. Saya, dibantu teman kantor menjelaskan kepada pihak Suzi Air soal duduk persoalan tetapi hasilnya nihil, tetap tidak boleh berangkat karena permintaan petugas tersebut," tambah Rati.
Ia pun tak ingin putus asa karena peneuduhan yang dirasa tak benar itu.
Rati pun meminta petugas agar dipertemukan dengan penanggungjawab di Bandara Frans Kaisepo.
Namun usaha itu sama sekali tidak ditanggapi oleh oknum petugas tersebut.
"Yah akhirnya saya tidak berangkat, teman-teman lain bisa dan kecewa dengan sikap oknum petugas tersebut. Yang membuat saya sangat kesal, oknum petugas itu sempat mengancam ingin memukul saya dan ini disaksikan oleh banyak pihak," kata Rati.
Rati mengaku telah mempertimbangkan perlakuan oknum petugas Avsec tersebut.
Dirinya masih bingung apakah petugas tersebut akan dilaporkan ke pihak berwajib atau tidak.
Sementara itu, Kepala Angkasapura I Biak Numfor Agus Budiarto pada saat dikonfirmasi mengaku sedang tidak berada di tempat karena menghadiri sebuah acara.
"Saya belum tahu persis. Saya kebetulan ada acara Harhubnas, jadi memang lagi kita konfirmasi. Nanti saya infokan lagi ya,"katanya via telepon.(*)
Komentar