Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Riau per 1-11 September 2019, jumlah warga terserang ISPA sebanyak 9.931 orang.
Oleh karenanya, masyarakat Kota Pekanbaru diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan dari kabut asap.
Sementara itu dilansir dari The Star, Perusahaan Malaysia, Kuala Lumpur Kepong Bhd (KLK), telah mengonfirmasi bahwa ada kebakaran hutan di salah satu perkebunannya di Riau, Indonesia.
Pengakuan ini membenarkan fakta yang diungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar.
Menurut KLK, ada area hotspot yang memengaruhi 2,8 hektare dari 14.400 hektare perkebunan yang dikelola oleh anak perusahaan PT Adei Plantation and Industry.
Perusahaan perkebunan itu lebih lanjut mengonfirmasi bahwa 4.25 hektare lahan, termasuk area isolasi, telah ditutup untuk investigasi yang sedang berlangsung oleh pihak berwenang Indonesia.
"Hotspot terjadi selama musim kering akut yang tidak biasa di mana hujan hanya tercatat dua dari 60 hari terakhir," kata KLK dalam sebuah pernyataan, Sabtu (14/9/2019).
Source | : | Kompas.com,THE STAR,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar