Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bencana Kabut Asap di Sumatera dan Kalimantan Makin Parah, Perusahaan Malaysia di Indonesia Angkat Bicara, Akui Jadi Biang Kebakaran Hutan dan Lahan

Nicolaus - Minggu, 15 September 2019 | 19:13
Ilustrasi kebakaran hutan
Pixabay

Ilustrasi kebakaran hutan

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Belakangan ini Pulau Sumatera dan Kalimantan jadi sorotan banyak orang karena mengalami bencana kabut asap dalam taraf bahaya.

Kabut asap tersebut diakibatkan adanya kebakaran hutan dan lahan yang luasnya ribuan hektare dan belum mampu ditangani oleh pemerintah.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pekanbaru, Riau dinilai sudah cukup parah.

Baca Juga: Awalnya Ngaku Merinding dan Tak Percaya, Kisah Mahasiswa Indonesia di Jerman Disapa Langsung BJ Habibie dengan Rendah Hati Saat Belanja Mi Instan, Dapat Banyak Wejangan dan Panutan

Status Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) bahkan menunjukkan kategori sangat tidak sehat.

bBeberapa hari yang lalu, kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru sangatlah tebal.

Bahkan, ia menyebutkan bahwa yang dihirup masyarakat bukan lagi oksigen, melainkan asap karhutla.

Baca Juga: Datang Bergerombol Ikut Unjuk Rasa Revisi UU KPK, Seorang Bocah 15 Tahun Ngaku Dibayar Rp 50 Ribu Untuk Ikut Ramaikan Demo : Saya Cuma Diajak Orang Dewasa

Diwartakan Kompas.com, kabut asap sangat pekat di Kota Pekanbaru mengakibatkan masyarakat terdampak Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Riau per 1-11 September 2019, jumlah warga terserang ISPA sebanyak 9.931 orang.

Source :Kompas.com THE STAR GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x