Dia mengatakan, ular langka tersebut ditemukan oleh petugas TNI AD dari Kodim 0302/Inhu, Rabu (18/9/2019) malam.
Namun setelah adanya pemeriksaan dari ahki herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.
"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).
Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis.
Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.
Selain menemukan ular langka raksasa tersebut, ada juga beberapa petugas yang menjumpai hewan buas penghuni hutan.
Seperti cerita mengerikan yang dialami anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau.
Mereka menjumpai seekor beruang saat hendak memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Bedagu, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Peristiwa ini diceritakan oleh Kasi Distribusi dan Logistik BPBD Riau, Suarfianto.