CIA tidak pernah membuka lokasi pangkalan aju ini, tetapi diduga ada di Filipina karena memudahkan CIA untuk melakukan penerbangan di Indonesia dan Vietnam sekaligus, yang saat itu juga tengah menghangat.
Hasil pemotretan U-2 dan satelit KH-11 Keyhole atas seluruh instalasi militer Indonesia boleh dikatakan lengkap.
Pangkalan Udara Polonia di Medan yang digunakan sebagai staging base untuk operasi konfrontasi Dwikora, Kalijati di Subang, Bogor, Halim, dan Kemayoran di Jakarta yang diisi MiG-17 dan 21 diabadikan dengan jelas oleh kamera yang dibawa U-2.
Iswahyudi Madiun yang merupakan sarang Tu-16 Badger dan pangkalan udara Juanda serta Waru di Jawa Timur yang digunakan sebagai pangkalan pesawat pembom Il-28 Beagle juga tak luput dari pengintaian U-2.
Tidak hanya itu, U-2 juga berhasil memotret seluruh situs rudal S-75/SA-2 Guideline yang mempertahankan Jakarta.
Foto tempat pelatihan awak SA-2 AURI di Bandung pun juga dikoleksi lengkap.
Hasil pemotretannya sangat detil. Boleh dikatakan bahwa Indonesia seperti ditelanjangi walau sudah dilengkapi dan dipersenjatai dengan alutsista Blok Timur terbaik saat itu.
Tidak hanya mengidentifikasi jumlah peluncur, bahkan titik penempatan radar dan kendaraan pendukungnya pun bisa diidentifikasikan.
AS memang sangat menaruh perhatian pada SA-2 yang saat itu hanya digunakan oleh Mesir dan Indonesia di luar Uni Soviet.(*)