Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikafani dan Dikubur Selama 5 Hari, Mbah Pani Keluar dari Liang Lahat Tapa Pendemnya dengan Kondisi Seperti Ini, Ternyata Kali Kesepuluhnya Ia Melakukan Ritual Serupa

Nicolaus - Sabtu, 21 September 2019 | 09:42
Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum
Kolase/ (Tribunjateng.com /mazka hauzan naufal)

Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum

Di video yang berbeda terlihat para warga yang ikut melancarkan ritual Supani mulai memasukkan tanah ke kuburan yang sudah disiapkan dan ada Supani di dalamnya.

Ada pula video yang menunjukkan kalau kuburan Supani sudah diberikan bunga dan wangi-wangian.

Baca Juga: Ditegur Beruang Saat Padamkan Api Karhutla, Para Petugas Pemdam Kebakaran Lahan Ini Beri Kesaksian di Luar Nalar Saat Terjun di Lapangan

Kisah Mbah Pani Dikubur Hidup-Hidup Selama 5 Hari dan Ungkapan Liang Lahat Panas Didatangi Makhluk Halus Menyeramkan

Kisah Mbah Pani Dikubur Hidup-Hidup Selama 5 Hari dan Ungkapan Liang Lahat Panas Didatangi Makhluk Halus Menyeramkan

Disebutkan Supani akan bertapa dengan kondisi terkubur dan dikafani selama lima hari dan hanya diberi jalan nafas atau saluran udara.

Usai lima hari di dalam kuburan, pada Jumat (20/9/2019), pukul 16.30, liang kubur tempat ritual topo pendem Supani alias Mbah Pani (63), warga Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana dibongkar.

Melansir dari TribunJateng.com, pembongkaran ini lebih awal satu jam dari rencana sebelumnya yaitu akan dibongkar setelah magrib.

Baca Juga: Postingannya Selalu Bikin Bergetar Hati, Akun Facebook Bocah Fahri Skroepp Tuai Banyak Kontroversi, Unggahan Galaunya Justru Disebut Cyber Crime oleh KPAI

Pihak keluarga dibantu warga membongkar liang kubur pertapaan menggunakan cangkul.

Setelah papan penutup liang tampak, pipa pralon yang digunakan Mbah Pani untuk saluran pernapasan dan berkomunikasi dengan keluarga disingkirkan.

Ketika papan penutup dibuka, Mbah Pani terbaring menyamping menghadap kiblat, dengan posisi tangan kanan berada di bawah.

Ia masih mengenakan kain kafan dantampak pucat dan lemas.

Source :FacebookInstagram TribunJateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x