GridHot.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus terjadi di Indonesia.
Walau begitu, Menko Polhukam Wiranto menilai karhutla tak separah yang diberitakan media.
Dikutip dari Kompas.com, Wiranto juga mengatakan bahwa jarak pandang masih wajar dan pesawat masih bisa mendarat.
"Di sana ketika saya melihat dengan Presiden antara realitas dengan yang dikabarkan (media) dengan yang ada itu sangat berbeda. Ternyata kemarin waktu kami di Riau tidak separah yang diberitakan," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
"Jarak pandang masih bisa, pesawat masih bisa mendarat. Masyarakat banyak yang belum pakai masker. Kami pun tidak pakai masker. Jarak pandang pada siang masih jelas. Awan-awan terlihat," ungkap dia.
Namun nyatanya, hal berbeda justru ditunjukan oleh citra satelit milik NASA.
Citra satelit milik NASA menampilkan gambarkabut asap putih yang menyelimuti seluruh daratan akibat adanya karhutla.
Gambar tersebut diambil menggunakan Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) dari satelit AQUA milik NASA, pada Minggu (15/9/2019).
Situs resmi pengamatan Bumi milik NASA, earthobservatory.nasa.gov memperingatkan, gambar yang menunjukkan asap pekat melayang di atas pulau merujuk pada kualitas udara yang sudah sangat berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup di wilayah tersebut.