Dalam persidangan, orang-orang dikejutkan dengan pengakuan Kieran tentang hobinya memakan daging.
"Saya seperti memotong orang dan hal-hal semacamnya dan memakannya, saya tidak tahu mengapa, dan saya mencoba mencari tahu tentangnya dan hal-hal semacamnya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror.
"Saya tidak tahu mengapa saya merasa seperti itu," jelasnya.
Diketahui, Kieran mengikuti instruksi pembuatan senjata dari 'The Anarcist's Corner'.
Adapun senjata yang dibuat dalam instruksi itu memungkinkan ledakan dengan radius 30 meter.
Rupanya, tindakan berbahaya Kieran ini dipicu dari kegemarannya mencari informasi di internet.
Dari yang semula mencari informasi tentang sepak bola, ia menyelami semakin dalam mencari video tentang pembunuhan, penyiksaan, hingga mutilasi.

Rekaman dokumenter menunjukkan kondisi mengerikan yang orang-orang Yahudi simpan di bawah pengawalan Nazi di ghetto Brest antara 1941 dan 1942.
Bahkan, ia juga menelusuri berbagai serangan terhadap Muslim, hingga pembantaian sekolah.
"Mungkin saya juga akan membawa ke sekolah dan melakukan penembakan," ujar Kieran.