Kagumi Sosok Adolf Hitler Hingga Terpapar Ideologi Nazi, Remaja 16 Tahun Asal Inggris Nekat Mengebom Kamar Neneknya, Punya Motivasi Membunuh Banyak Orang Hingga Bunuh Diri

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Adolf Hitler merupakan sosok pemimpin Jerman atau Nazi yang dikenal dengan kediktatoran dan kebengisannya sepanjang sejarah.

Kebijakan-kebijakan yang ia buat selama masa perang dunia kedua berhasil membuat negara-negara lawan kualahan.

Sikap bengisnya memerintah untuk membunuh anak kecil dan wanita hingga kini masih menjadi kontroversial.

Baca Juga: Seperti Planet Mars, Langit Merah Darah di Muaro Jambi Bikin Warga Ketakutan Hingga Keluar Rumahpun Tak Berani, Diduga Akibat Kabut Asap, Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Aneh Tersebut

Hal itulah yang membuat tentara Nazi dikenal sebagai salah satu pasukan yang kejam dalam sejarah.

Ideologi kejam yang ditanamkan Hitler yang selama ini sudah dianggap hilang dari peradaban ternyata masih tertanam di sebagian diri orang.

Bagi orang yang mampu berpikir mungkin ideologi Hitler hanya digunakan sebagai ilmu pengetahun.

Baca Juga: Sepatu Butut dan Celana Jeans Lusuh Jadi Saksi, Farhan, si Bocah Viral Asal Riau ini Tak Segan Terjun Langsung Padamkan Kobaran Api yang Membakar Lahan Milik Keluarganya

Namun ada juga orang yang masih benar-benar terpengaruh dan menerapkannya dalam kehidupan.

Seperti remaja 16 tahun asal Inggris ini.

Sembari memuji Adolf Hitler, ia nekat melakukan aksi berbahaya.

Kieran Cleary dari Bradford, Yorkshire, Inggirs mengatakan bahwa ia akan membunuh banyak orang.

Baca Juga: Kurang Ajar! Sekelompok Mahasiswa Pendemo di Bawah Flyover Makassar Ini Lecehkan Profesi Seorang Polwan, Lihat Tingkah Mereka yang Bikin Gregetan Hingga Kapolresta Tangerang Heran

Mirror

Kieran Cleary (16) terinspirasi menjadi teroris akibat hobinya berselancar di dark web dan memuji Adolf Hitler

Dilansir dari Mirror pada Jumat (20/9/2019), Kieran telah ditangkap dan dipenjara selama lima tahun akibat aksinya mengebom kamar neneknya.

Berminggu-minggu sebelum melakukan aksinya itu, Kieran telah membuat senjata yang berisi pecahan peluru.

Ia juga mengatakan akan 'mengamuk' dan membunuh banyak orang menggunakan sejata itu.

Baca Juga: Jadi Pemandu Lagu dan Harus Hibur Pengunjung, Polwan di Kabupaten Pati Sukses Bongkar Tempat Karaoke Esek-esek, Anggota : Saya Khusus Layani Brondong dengan Tarif Rp 50 Ribu

Setahun sebelumnya, ia mengatakan pada teman-teman di sekolahnya bahwa ia akan melakukan penembakan.

Tak lupa ia mengatakan hal itu sembari memuji Adolf Hitler.

Diketahui, Kieran sering melihat taktik membuat bom dari Dark Web.

Dari penelusurannya itu ia berhasil membuat bom yang ia rangkai dari CO2 dan pecahan peluru.

Baca Juga: Tampan, Muda dan Kaya Raya, Cristiano Ronaldo Dibuat Berlinang Air Mata Karena Hal Ini, Sosok di Balik Rekaman Video Wawancara Bikin Lidahnya Kelu Melanjutkan Kata-kata

Dalam persidangan, orang-orang dikejutkan dengan pengakuan Kieran tentang hobinya memakan daging.

"Saya seperti memotong orang dan hal-hal semacamnya dan memakannya, saya tidak tahu mengapa, dan saya mencoba mencari tahu tentangnya dan hal-hal semacamnya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror.

"Saya tidak tahu mengapa saya merasa seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: Aneh, Usai Dipakai Ritual Tapa Pendem Mbah Pani, Liang Lahat Ini Keluarkan Air Tawar Terus Menerus, Disebut Berkhasiyat dan Dibagikan ke Warga

Diketahui, Kieran mengikuti instruksi pembuatan senjata dari 'The Anarcist's Corner'.

Adapun senjata yang dibuat dalam instruksi itu memungkinkan ledakan dengan radius 30 meter.

Rupanya, tindakan berbahaya Kieran ini dipicu dari kegemarannya mencari informasi di internet.

Dari yang semula mencari informasi tentang sepak bola, ia menyelami semakin dalam mencari video tentang pembunuhan, penyiksaan, hingga mutilasi.

Baca Juga: Statusnya Sudah Dianggap Bencana Darurat , Indonesia Malah Tolak Bantuan Singapura Untuk Tangani Kasus Karhutla, KLHK : Malu Kalau Minta Bantuan Negara Lain

Rekaman dokumenter menunjukkan kondisi mengerikan yang orang-orang Yahudi simpan di bawah pengawalan Nazi di ghetto Brest antara 1941 dan 1942.

Bahkan, ia juga menelusuri berbagai serangan terhadap Muslim, hingga pembantaian sekolah.

"Mungkin saya juga akan membawa ke sekolah dan melakukan penembakan," ujar Kieran.

Pada Juli 2018, Kieran bahkan pernah mengatakan pada temannya bahwa dia akan melakukan penembakan massal.

Baca Juga: Viral! Video Seorang Anggota TNI Bekuk Pelaku Pembakar Lahan di Kalsel, Suguhkan Aksi Sekali Banting Langsung KO, Petugas : Kamu Melawan, Malah Tambah Parah!

Ia ingin membunuh banyak orang, kemudian ditembak mati oleh polisi atau bunuh diri.

Berdasarkan keterangan polisi, Kieran diduga telah terpapar ideologi ekstrimis, kekerasan, senjata api, dan bahan peledak.

Hal ini disebabkan oleh kegemarannya mengakses 'dark web'.

Baca Juga: Negaranya Kebagian Dampak Karhutla Indonesia, Mahathir Mohamad Ancam Perusahaan Malaysia yang Jadi Biang Kerok Bencana, Jendral Polisi Malaysia Siap Turun Tangan

Padahal di usianya yang masih remaja, paparan tersebut sangat rentan untuk mempengaruhinya.

"Remaja sangat rentan terhadap pengaruh negatif dari internet dan kami menyarankan orang-orang untuk melapor bila merasakan perilaku yang mengkhawatirkan," ujar polisi.(*)