Dalam postingannya tersebut, Ia pertama meminta maaf yang sebesar-besarnya atas meninggalnya seorang warga Jember akibat kekejaman pelaku begal.
Perihal peristiwa berdarah dan tak manusiawi tersebut, Ia selaku Kapolres Lumajang memerintahkan satu tim untuk segera menangkap pelaku pembegalan.
Ia mengirim Tim COBRA untuk melacak dan mencari keberadaan pelaku begal tersebut.
Bahkan Kapolres Lumajang juga memberikan perintah untuk berani menembak ditempat pelaku kriminal tersebut.
Tak sampai disitu saja, ia juga menambahkan bahwa masyarakat boleh memburu pelaku pembegalan.
Pelaku begal sampai dihalalkan darahnya oleh Kapolres Lumajang.
"PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU", begitu tulis Kapolres Lumajang di akun Facebook bernama Arsal Sahban.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk segera memberitahu apabila mengetahui pelaku pembegalan baik perorangan maupun kelompok yang sering meresahkan.
Arsal menambahkan, masyarakat untuk tidak melakukan transaksi jual beli kendaraan tak bersurat ataup bodong.