"Kita merasa prihatin ada kabar beliau (Ervin Lutfi) itu digeser dari posisi sebagai anggota DPR yang akan dilantik 1 Oktober mendatang," tambahnya.
Salah seorang warga mengaku kalau DPP Gerindra seharusnya tidak melakukan kebijakan tersebut.
Pihaknya merasa kalau Ervin Lutfi tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran.
Sosok Ervin merupakan tokoh pemuda, pengusaha dan aktivis dari Garut yang mampu meraih suara terbanyak dalam pemilihan legislatif pada 17 April 2019 menurutnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar