Sehari sebelum kejadian, lanjut Endah, kakaknya sempat mengirim SMS ke beberapa orang keluarganya.
"Sehari sebelumnya itu ternyata dia sempat mengirimkan SMS ke beberapa om (paman) dan tante. Isinya potongan ayat Kursi, kita tidak mengerti maksudnya apa, terus tiba-tiba dengar kabar seperti ini," ujarnya.
Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, Yusak Krido Saksono juga menceritakan tentang sosok Dokter Soeko semasa pengabdiannya.
Dikutip Gridhot dari Antara, Yusak mengatakan kalau Soeko merupakan orang yang sangat kaku.
"Dokter Soeko Marsetiyo sudah mengabdi di Tolikara sejak awal 2014, jadi sampai sekarang kurang lebih enam tahun tiga bulan, beliau sendiri saat itu meminta ditempatkan di Puskesmas yang paling jauh, waktu itu saya menjaabat sebagai Kepala Dinas Kabupaten Tolikara," kata Yusak.
Gara-gara permintaan itulah dirinya menempatkan Dokter Soeko di Puskesmas Kaggime yang membutuhkan waktu 2 jam perjalanan dari ibu kota kabupaten.
Dokter Soeko dikatakan selalu berada di tempat meski jarang ada petugas kesehatan lainnya.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar