Namun sayangnya dirinya harus wafat dianiaya massa demo di Wamena.
Yusak merasa sangat kehilangan kehilangan sosok sang dokter karena Soeko merupakan pribadi yang sangat dekat dengan masyarakat.
Dokter Soeko bahlan sangat mengetahui kondisi masyarakat, kondisi kejiwaan, menyatu dengan adat dan budaya masyarakat di dua Puskesmas tempat ia bertugas.
(*)