Pendarahan tersebut diakibatkan tengkorak kepala Faisal yang retak, memanjang dari jidat sebelah kiri ke kepala belakang sebelah kanan.
Untuk mengatasi pendarahan tersebut, tim dokter RS Pelni harus membuka tempurung kepala Faisal.
Usai menjalani operasi tempurung kepala, kondisi Faisal Amir sudah cukup membaik pada Kamis (26/9/2019).
Mengutip Tribun Jakarta, Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdya mengatakan korban sudah mampu berkomunikasi, meskipun masih sederhana.
"Hari ini Faisal mengalami peningkatan. Sudah bisa komunikasi memberikan respon yang sederhana, sudah bisa ditanyakan nama," ungkap Dewi.
Kondisi putranya sudah membaik, ibunda Faisal Amir, Ratu Agung (52), kini tengah berupaya untuk mencari keadilan untuk anaknya.
Menyambangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta pada Jumat (27/9/2019), Ratu Agung meminta bantuan Komnas HAM untuk mengusut kasus kekerasan yang dialami putranya.
"Saya mohon dengan sangat kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas siapa pelaku kekejaman terhadap Faisal Amir," ucap Ratu Agung.
Ibunda Faisal Amir ini mengatakan, pihak keluarganya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.