Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disuguhi Tarian Genjer-genjer saat Berkunjung ke Kamboja, Presiden Soeharto Tampilkan Senyuman Misterius

None - Senin, 30 September 2019 | 09:42
Presiden Soeharto
Soeharto.com via Tribun Jambi

Presiden Soeharto

KunjunganPresiden Soeharto ke Kamboja bertujuan untuk mencapai keseimbangan politik luar negeri. Ibarat kata, baik yang pro-Amerika maupun pro-komunis harus sama-sama dikunjungi.

Kedatangan Presiden Soeharto ke Kamboja sebenarnya membuat Sihanouk sangat ketakutan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Sosok Ini Ternyata Jadi Jenderal Kepercayaan Bung Karno, Padahal Tak Jarang Mengabaikan Perintah Sang Proklamator

Bagaimanapun juga, Presiden Soeharto sedang gencar-genacrnya melakukan penumpasan komunis di Indonesia. Kehadirannya dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah bagi pendukung komunis di Kamboja.

Tapi kunjungan Presiden Soeharto ke Kamhoja ternyata disambut oleh rakyat Kamboja dengan meriah dan penuh suka cita.

Menurut Duta Besar RI untuk Kamboja saat itu (1968), Marsekal Muda Boediardjo, seperti tertulis dalam buku otobiografinya Siapa Sudi Saya Dongengi, untuk menyambutPresiden Soeharto meriam dibunyikan sebanyak 21 kali dan ribuan orang dikerahkan berkumpul di stadion serta membentuk konfigurasi raksasa yang berbunyi 'Hidup Presiden Soeharto'.

Baca Juga: Permintaan Terkahir Satia, Bocah Penderita Obesitas Asal Karawang yang Meninggal Dunia di Usia Muda, Sang Ayah Beberkan Wasiat Putranya

Ditengah sambutan yang gegap-gempita, tiba-tiba ribuan rakyat Kamboja menari dan menyanyi dengan lagu yang sangat mengejutkan, yakni Genjer-Genjer.

Genjer-Genjer adalah lagu rakyat Banyuwangi yang dianggap punya kedekatan dengan PKI.

Sebagai seorang tentara, Boediardjo segera berbisik kepada Presiden Seoharto bahwa dirinyalah yang salah karena tidak melakukan penelitian terhadap lagu-lagu yang akan dinyanyikan rakyat Kamboja dalam acara sambutannya.

Baca Juga: Cara Busananya Dikomentari Nia Ramadhani, Ayu Ting Ting Berikan Tanggapan Tak Biasa

Boediardjo menyatakan bertanggung jawab atas keteledoran itu dan Presiden Soeharto ternyata hanya diam saja dengan senyumanya yang misterius.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x