Kini Maryka telah tumbuh dan menjadi seorang siswa berusia 19 tahun di sebuah lembaga pendidikan di Ibukota Kiev, Ukraina.
Menurut Daily Express dikutip dari Mirror,Sabtu (5/10/2019), dia mengatakan "saya baik-baik saja, saya bekerja."
Ketika lahir pada 1999, pihak berwenang Ukraina terus menyembunyikan kelahirannya, karena rasa malu sebuah keluarga tinggal di Chernobyl secara ilegal.
Orang tuanya menilak meninggalkan zona itu karena pihak berwenang tidak memberikan mereka perumahan alternatif.
Namun, mereka justru dilecehkan dan dituduh membunuh putri mereka.
Karena keluarga itu mencari makan di sungai yang terkontaminasi nuklir, juga minum susu yang makan dipadang rumput di Chernobyl.
Bahkan rumor soal kesehatan putrinya juga mulai bermunculan, dan banyak orang berpikir sesuatu hal yang aneh.
"Orang berpikir bahwa dia seorang mutan, memiliki kepala dua, namun itu sangatlah salah," kata ibunya dalam wawancara.