"Penghargaan ini sebagai wujud apreasiasi Polri terhadap kinerja anggotanya," paparnya.
Usai upacara, dia memerintahkan seluruh anggotanya mengikuti tes urin. Tak terkecuali pejabat tinggi di Polres Magelang Kota.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan anggota Polri yang melanggar hukum, misalnya urin mengandung narkoba dan lainnya.
Sementara itu, Bripda Sekar Ajeng Mustika, salah satu anggota polisi wanita, mengaku tidak menyangka menerima penghargaan dari pimpinannya.
Sekar tidak tahu jika diam-diam ada tim yang menilai kinerja seluruh anggota Polres Magelang Kota.
Sekar sehari-hari bertugas pada bagian pengelolaan teknologi informasi. Sekar dinilai loyal dan rajin menyampaikan Informasi terkait kegiatannya di satuan lalu lintas kepada masyarakat melalui media sosial.
"Saya engga tahu kalau ternyata (kinerja) kami dinilai. Tiba-tiba disuruh maju ke tengah lapangan diberi penghargaan ini. Semoga jadi motivasi saya untuk lebih baik lagi," cetus Sekar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Seorang Polisi Magelang Dapat 'Bendera Hitam', Ada yang Tahu Artinya?"
(*)