Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Idi Amin, Diktator Uganda yang Pernah Lari Terbirit-birit Tanpa Busana Usai Tertangkap Basah Tiduri Istri Seorang Rekan Tentara

None - Kamis, 10 Oktober 2019 | 19:13
Idi Amin
Club of Mozambique

Idi Amin

Baca Juga: Dipoligami dengan Karyawan Sendiri, Istri Presenter Ini Mengaku Ihklas, Tak Sakit Hati Meski Suaminya Membagi Hati dengan Wanita Lain

"Yang Mulia, di Uganda sulit sekali mendapatkan sepatu berukuran 14," jawab Idi Amin Kalem yang membuat Ratu Elizabeth tak dapat menahan senyum.

Kiranya seperti itulahsosok Idi Amin yang muncul ketika dia baru merebut kekuasaan dari Milton Obote pada tahun 1971. Badut yang besar, lucu, dan penuh simpatik.

Namun demikian, masa kanak-kanak Idi Amin sebenarnya sangatlah berat.

Baca Juga: Kabur Saat Tugas Pengamanan, Oknum Polwan Ini Ditemukan Komandan Sedang Asyik Ngamar, Identitas Pasangan Prianya Sungguh Tak Terduga

Idi Amin dilahirkan sekitar tahun 1924 - 1926, di Koboko, distrik Nil Barat terkecil di Uganda.

Ayahnya berasal dari suku Kakwa, sementara ibunya berasal suku Lugbara. Dua suku yang masih bertetangga.

Akan tetapi, begitu Idi Amin lahir, kedua orang tuanya berpisah.

Ibu Amin langsung memboyong Idi Amin ke koloni suku Nubia di Lugazi, yang terletak kurang lebih 40 km dari Jinja, sebuah kota besar di tepi Danau Victoria. Banyak orang Nil Barat menjadi buruh di perkebunan gula di sana.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman, TKW Ini Tak Menyangka Dibuatkan Hunian oleh Majikan, Pengabdiannya Besarkan Anak Majikan Dibalas Kebaikan

Entahlah, apakah ibu Idi Amin juga memburuh. Yang jelas Ibu Idi Amin adalah wanita pengekor kamp. Hidup berpindah- pindah mengikuti kamp.

"Keluarga saya miskin. Dulu saya harus mengangkut air, memasak, dan sore hari menggali untuk bantu-bantu mencari nafkah," ujar Idi Amin dalam sebuah wawancara.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x