Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Idi Amin, Diktator Uganda yang Pernah Lari Terbirit-birit Tanpa Busana Usai Tertangkap Basah Tiduri Istri Seorang Rekan Tentara

None - Kamis, 10 Oktober 2019 | 19:13
Idi Amin
Club of Mozambique

Idi Amin

Ketika berangkat remaja, entah tahun 1943, entah 1946, Amin masuk KAR, sebagai asisten koki.

Ini suatu peningkatan, setelah sebelumnya ia sempat jadi penjaja kue. Tapi peperangan memberi Amin banyak kesempatan.

Dalam PD II ia dikirim ke Birma, kemudian ikut memadamkan pemberontakan suku Mau-mau di Kenya (1952 - 1956).

Setelah itu, ia dikirim berlatih ke Israel dan memperoleh wing penerjun.

Baca Juga: Dilabrak Ramai-ramai oleh Penumpang Pesawat yang Kecewa, Petugas Berkerudung Ini Ternyata Ucapkan Sebuah Kata yang Picu Amarah, Ini Isi Omongannya

Singkat kata, ketika Uganda merdeka pada tahun 1962, Idi Amin salah satu dari dua orang pribumi Uganda yang berpangkat perwira.

David Martin, dalam bukunya General Amin, melihat sisi lain dari kemajuan karier militernya.

"Amin itu jenis prajurit yang disukai para perwira Inggris, yakni bertubuh besar dan tidak berpendidikan. Menurut teori mereka, orang semacam ini lebih taat pada atasan dan lebih berani di medan pertempuran," tulisnya.

Baca Juga: Fantastis! Hanya dengan Menyikat Kura-kura, Pria Beruntung Ini Dapatkan Bayaran Rp 33 Juta, Mau?

Yang jelas, secara fisik memang Amin tidak mengecewakan. Ia tak cuma pemain rugby yang bagus, ia juga juara tinju kelas berat Uganda (1951 - 1960).

Bisa dimengerti, Idi Amin akhirnya cukup dekat dengan pusat kekuasaan masa itu, Perdana Menteri Milton Obote.

Idi Amin pun diketahui telah mengukir perjalanan karier yang cukup berwarna-warni.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x