Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra MegaGridhot.ID-Menkopolhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Penyerangan terjadi di sebuah lapangan ketika Wiranto hendak menaiki helikopter seusai menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar.
Melansir dari siaran Kompas TV, dua terduga pelaku telah diamankan setelah menyerang Wiranto.
"Diduga yang telah diamankan pihak kepolisian ada 2 orang," kata Deden dalam siaran langsung Kompas TV, Kamis (10/10/2019).
Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebutkan ada 2 orang pelaku yang berhasil diamankan di tempat kejadian perkara.
"Dua orang pelaku diduga laki-laki dan perempuan (inisial) FA, warga brebes," katanya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis.
Sementara pelaku laki-laki berinisial SA (51) atau Abu Rara, kelahiran Medan.
Pelaku penyerangan dan penusukan ini adalah suami istri yang disebut terpapar radikal ISIS.
Terlepas dari tragedi yang menimpanya,sebenarnya keluarga Wiranto sangat religius dan islami.
Hal itu mulai terendus publik saat pemakaman cucunya Ahmad Daniyal Al Fatih pada akhir 2018 lalu.
Dalam foto terlihat putri-putri dan menantu juga cucu-cucu Wiranto mengenakan busana muslim yang bercadar dan berserban.
Cucu Wiranto yang meninggal itu merupakan putra bungsu dariAmalia Sianti,putri sulung Wiranto.
Dikutip dari Tribun Jabar, Amalia Sianti sudah menikah dengan Abdi Setiwan Effendi pada tahun 2002.
Pernikahan Amalia Sianti yang digelar pada 17 tahun lalu turut mengundang beberapa pejabat negara.
Kala itu, Megawati Soekarno Putri yang menjabat menjadi Presiden RI.
Amalia Sianti sendiri merupakan lulusan dari Universitas Indonesia Fakultas Hukum.
Wanita berusia 43 tahun itu juga pernah berkiprah menjadi anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan.
Sayang setelah 6 bulan, Amalia memilih mundur lantaran gerah dianggap menjabat karena nepotisme dari sang ayah.
Kiprah wanita kelahiran Solo, 27 April 1976 ini bukan main.
Amaliapernah menjadi ketua wanita dan Kepemudaan Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI).
Selain itu, putri Wiranto itu juga menjadi konsultan di kantor hukum Haduputanto, Hadinoto Partners.
(*)