Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Seorang wanita di Kota Batu harus rela alami nasib naas di tengah kabar bahagianya.
Mei Nuriawati (28) harus rela kenyaatan pait karena kehilangan suaminya di tengah masa kehamilannya.
Sang suami yang bernama Bagkit Maknutu Dunirat (32) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Jasad Bangkit ditemukan di Sungai Watu Ondo Kota Batu.
Dikutip Gridhot dari Surya Malang, Bangkit ternyata merupakan korban penculikan.
Mei sendiri sempat melaporkan kasus penculikan tersebut ke polisi.
Namun sayang, Bangkit justru lebih dulu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Mei sendiri baru saja menikah dengan Bangkit pada April 2019 lalu.
Padahal Mei sendiri juga kini sedang mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Bangkit.
Polisi yang berhasil menyelidiki kasus tersebut kemudian menemukan kalau pelaku pembunuhan ternyata mantan pacar Bangkit sendiri.
"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata di Polrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Pelaku diketahui bernama Rulin Rahayu dan Bambang Iriawan.
Rulin sendiri merupakan mantan kekasih Bangkit sebelum menikah.
Rulin mengaku nekat membunuh calon ayah tersebut karena masalah hutang.
Beberapa kekecewaan tersebut bermula dari hubungan mantan kekasih yang dibumbui penjualan mobil seharga Rp 93 juta.
Namun, Rulin mengaku hanya mendapat Rp 5 juta dari penjualan mobil tersebut.
Bukan hanya soal urusan pembagian penjualan mobil yang nilainya tidak sesuai, para pelaku juga kecewa dengan korban untuk urusan kredit atau cicilan mobil.
Dikutip Gridhot dari Tribun Style, Mei mengungkapkan kalau selama ini suaminya tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.
"Saya juga tidak pernah nanya masa lalu tentang dia. Tidak ada masalah apapun, dia suami yang baik dan sholatnya juga rajin bahkan terakhir chat nyuruh saya sholat," tuturnya.
"Suami saya kayaknya masalahnya sama mantan pacarnya sebelum menikah dengan saya beberapa tahun lalu, cuman saya tidak tahu asli kejadiannya seperti apa dan saya baru menikah dan mas Bangkit tidak pernah cerita sama saya masa lalunya dan yang jelas dia sudah tidak berhubungan lagi dengan mantan pacarnya," akunya.
Mei sendiri ingin agar pelaku mendapat hukuman mati atau seumur hidup.
Setelah kepergian suaminya, Mei kemudian mengungkapkan pesan terakhir Bangkit sebelum meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Pesan terakhir Bangkit diungkap di akun Instagram Mei.
"Sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km.
km tenang di sana ya.
aku n anakmu selalu sayang sm km..
Allah memberi tempat terbaik disana.
aku pasti selalu inget pesen km yang.
jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km.
maafin aku.
maafin aku ya sayang..
iloveyou," tulis Mei pilu.
(*)