Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Peristiwa kecelakaan bus kembali menghebohkan warga Wonogiri, Jawa Tengah.
Kecelakaan bus disini bukan disebabkan karena tabrakan dengan kendaraan lain, melinkan diduga mengalami hal mistis.
Dalam peristiwa ini tak ada satu penumpang dan kru bus pun yang terluka.
Bus bernama Sudiro Tungga jaya jurusan Ponorogo-Jakarta PP ini terjebak di tepi jurang di tengah hutan Wonogiri.
Berdasarkan pengakuan salah satu kru bus, mengungkapkan sempat mengalami hal mistis.
Peristiwa ini pun tersebar dan viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang mengunggah kecelakaan bus ini adalah laman Facebook Repost Wonogiri, Sabtu (19/10/2019).
Unggahan ini viral dan telah mendapat lebih dari 2000 respon dan dibagikan lebih dari 2000 kali oleh netizen.
Dalam postingan tersebut diceritakan kronologi terjebaknya bus Sudiro Tungga Jaya di tengah hutan Wonogiri.
Berdasarkan cerita sang sopir, bus tersebut terjebak tepatnya di alas Tunggangan pada pukul 03.00 WIB.
Bus tersebut awalnya berangkat dari Ponorogo dan telah menurunkan penumpang sebelumnya.
Pada pukul 02.00 WIB, sopir bersama kenek kembali berangakat menuju Baturetno, Wonogiri.
Sesampainya dipertigaan daerah Jatisrono, sopir bis melihat ada plakat petunjuk arah jalan yang bertuliskan Baturetno ke kiri.
Sang sopir pun berpikir bahwa bis yang dikemudikannya sudah sampai di daerah Ngadirojo.
"Bis yang saya kemudikan menuju baturetno sampainya di jatisrono tiba-tiba terlihat plakat Baturetno kemudian saya belok kiri saya pikir saya sedang dipertigaan ngadirojo" tuturnya.
Sang sopir pun kembali melanjutkan perjalanannya dari Jatisrono ke Jatiroto.
Ketika melintas di jalan Puncak Tunggangan, sang sopir menuturkan jalan yang ia lewati terlihat lebar dan halus bahkan tak ada belokan tajam.
Pada saat melintas dipuncak Gunung Tunggangan tepatnya di tikungan pertama menuju arah Tirtomoyo, ia melihat seperti ada orang yang sedang menyebrang jalan.
"Astagfirullah kok dihutan ada orang sedang menyebrang," katanya kaget.
Usai melihat orang menyeberang itu, tiba-tiba jalannya hilang.
Sang sopir yang kaget pun kemudian membangunkan kernetnya yang sedang tertidur.
Alangkah kagetnya lagi ketika sopir dan kernet menyadari jalan didepannya adalah jalan yang sempit dan berbelokan tajam.
Berdasarkan unggahan di Facebook dituliskan jika dinalar, bus tersebut mestinya tak bisa melanjutkan perjalanan, karena medan di daerah Gunung Tunggangan sangat terjal dan curam.
Banyak masyarakat menaggapai beragam kejadian tersebut bahwa bus tersebut mengalalami kejdian mistis diluar logika nalar.
Karena sangat mustahil bisa melewati hingga sampai di puncak gunung Tunggangan.
Dari hasil investigasi, bahkan tidak terlihat ada bekas benturan dengan pembatas jalan dan nyaris jalan yang dilewati tidak ada bekas gesekan yang menimbulkan kerusakan dibagian depan maupun belakang badan bus.
Melansir dari TribunSolo.com, bus yang dikenal dengan julukan 'De Oranje' bernomor polisi (nopol) AE-7034-UP itu diketahui terjebak dijalanan sempit yang bukan jalur semestinya bus pada Sabtu (19/10/2019) pukul 04.00 WIB.
Adapun bus yang dikendarai Saktiawan Aji Suwanto (38) warga Bogor, Jawa Barat itu awalnya berjalan normal di jalanan besar tiba-tiba bisa terjebak di tepian jurang di jalanan di tengah hutan Tunggangan.
Peristiwa ini pun sudah ditangani Porles Wonogiri yang melakukan investigasi.
"Bus itu akan berangkat dari Jatiroto menuju Tirtomoyo, Wonogiri," kata Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo, yang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti.
Berdasarkan pengakuan saksi yaitu kru bus, ia sempat melihat wanita cantik yang duduk di samping sopir.
Karena sang sopir tak mengetahui medan jalan, ia pun menggunakan aplikasi maps melalui smartphonenya.
Namun setelah sampai di posisi atas bukit, sopir tersebut sadar bahwa jalanya sempit sehingga badan bus tersangkut dan tidak bergerak.
Kejanggalan pun muncul, dikatakan kru sopir, wanita cantik yang ada di samping sopir pun tiba-tiba menghilang.
Hal ini membuat heran warga sekitar, bagaimana bisa sebuah bus bisa tersangkut di daerah Gunung Tunggangan.
"Saat itu bus sudah tersangkut, warga pun terheran-heran," kata Suwondo.
Sementara bus dapat dievakuasi setelah dipaksa berjalan maju mundur berulang kali.
Proses evakuasi bus ini memakan waktu hingga enam jam.
"Akhirnya diupayakan maju mundur maju mundur hingga jam 12.30 WIB baru bisa teratasi," pungkasnya.
Hingga saat ini, Polres Wonogiri masi terus menyelidiki peristiwa misterius terjebaknya bus Sudiro Tungga Jaya di Gunung Tunggangan Wonogiri.
(*)