Idham Azis memulai karirnya di Densus 88 Anti-teror pada Juni 2005 dengan jabatan sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi.
Pria yang lahir di Kendari, 30 Januari 1963 itu berhasil melumpuhkan otak bom bali Dr Azahari dan kelompoknya, di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Setelah itu, Idham Azis dimutasi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada akhir tahun 2008.
Selang setahun, Idham Azis mendapatkan jabatan sebagai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Pada September 2010, Idham Azis didapuk menjadi Wakil Kepala Densus 88 Anti-teror Polri mendampingi Tito Karnavian.
Selama dua setengah tahun, Idham Azis berada dijabatan tersebut.
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar