Namun setelah dipercaya untuk menjadi Menteri, kini Nadiem Makarim akan mengurus pengunduran diri sebagai salah satu pimpinan di Go-Jek.
"Sudah pasti dari posisi di GoJek, saya mudur dan tidak ada kewenangan sama sekali, mulai hari ini (mundur)," tutur Nadiem seperti dikutip dari Kompas, Senin (21/10/2019).
Namun demikian, melansir dari Kompas.com Nadiem tetap memiliki saham di Gojek yang nilainya sangat fantastis.
Bahkan nilai sahamnya di Gojek tersebut jika dihitung secara kasar, gaji dan tunjangan yang diperoleh Nadiem sebagai menteri kurang dari satu persen nilai saham Gojeknya.
Nadiem diketahui memegang saham Gojek seri D,E,dan I.
Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018. Nadiem memiliki total 58.416 lembar saham.
Jumlahnya setara dengan 4,81 persen modal di Gojek.
Jika dihitung secara kasar dengan mengambil angka terendah valuasi startup unicorn (1 triliun dollar AS/Rp 14 triliun), nilai saham Nadiem di Gojek adalah sekitar Rp 1,96 triliun.
Untuk diketahui, saat masih menjabat sebagai CEO Gojek, Nadiem pernah masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Juni 2018.