Dirinya mengatakan kalau aksi ngemper merupakan bukti dari Jokowi kalau dirinya bukanlah Presiden boneka.
"Jokowi ingin memperlihatkan kepada publik bahwa ia adalah The Real President, bukan presiden boneka,
"Jokowi adalah pemimpin negara dalam sistem presidensiil," kata Zulkarnain.
Zulkarnain juga menganalisis mengenai perkataan Jokowi mengenai tidak ada visi lain selain visi presiden.
Zulkarnain mengatakan perkataan tersebut menandakan semua menteri terpilih sejatinya hanya membantu presiden yang ditugaskan mengimplementasikan janji-janji presiden.
Penggunaan kemeja putih saat para calon menteri datang ke Istana Negara juga ternyat memiliki makna unik.
Bagaikan pelamar kerja yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam atau rok formal, para calon memang dianggap sebagai para pekerja.
"Itu sebagai simbol bahwa Jokwi mencari pekerja, bukan sekadar jago konsep apalagi ABS (Asal Bapak Senang)," kata Zulkarnain.