Para pelaku prostitusi ini dapat bermain seruling dan penari terlatih. Beberapa dari mereka memiliki bakat lain, seperti akrobat, anggar, atau juggling.
Banyak dari mereka juga menampilkan aksinya di jalanan, termasuk dalam upacara keagamaan dan festival.
Beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa mereka juga menjadi hiburan populer bagi anak-anak.
6. Ganika
Ganika adalah versi India dari geisha ala Jepang.
Para wanita ini menikmati kedudukan tinggi di masyarakat, sebab menilai akan mendapatkan keberuntungan dan kesejahteraan.
Seorang Ganika tidak akan pernah menikah, dan tidak pernah menjadi janda. Mereka lolos dari stigma sosial sebagai orang yang ditinggal para suami.
Masyarakat India mengakui Ganika adalah kelas elite dalam hierarki sosial. Selain bakat seksual, para pelaku prostitusi ini punya keterampilan lain di bidang seni pertunjukan.
7. Zonah
Zonah merujuk pada pelaku prostitusi dalam kitab Ibrani.
Tak seperti perempuan dalam budaya Ibrani, mereka tidak "dimiliki" oleh seorang pria dan tidak bertanggung jawab untuk menghasilkan anak-anak untuk membawa garis keluarga.