Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh Mencuri Cincin, Gadis 16 Tahun Asal Nusa Tenggara Timur Diikat di Kursi oleh Kepala Desa Lalu Dipukul dan Disetrum Ramai-ramai Hingga Pagi Hari, Begini Nasibnya Kini

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 29 Oktober 2019 | 13:42
N ketika disiksa oleh warga
dokumen warga Babulu Selatan

N ketika disiksa oleh warga

"Selain diikat dan digantung pakai tali, keponakan saya ini juga disetrum arus listrik," ungkap Son Koli, yang merupakan paman kandung N, kepada sejumlah wartawan, Selasa (29/10/2019) pagi.

Baca Juga: Sama-sama Dikenal Beringas Dalam Aksi Terorisme, Ternyata ISIS dan Al Qaeda Bersaing Saat Jalankan Misinya, Caranya Terbilang Aneh Dibalik Kekejamannya

Lebih parahnya lagi, N disiksa di depan Ibundanya yang tak mampu berbuat apa-apa.

N awalnya dipukul oleh kepala desa akibat laporan para warga mengenai tuduhan pencurian tersebut.

Pada sekitar pukul 19.00 Wita, N mulai diadili secara sadis oleh warga dan kepada desa.

Baca Juga: Jadi Buronan Banyak Negara dan Telah Dinyatakan Tewas Bunuh Diri, Abu Bakar al-Baghdadi Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Bergelar Doktor dan Super Tajir

N saat itu disetrum menggunakan arus listrik oleh warga.

Paman N mengungkapkan kalau penyiksaan tersebut terjadi hingga pagi harinya.

Kepada Desa Babulu Selatan yang datang justru menambahkan siksaan kepada N.

Baca Juga: Wanita Lansia Ini Mendadak Jadi Jutawan Usai Sebuah Gambar yang Hanya Digantung di Dapurnya Dihargai Rp 373 Miliar, Ternyata Bukan Benda Sembarangan

N didudukkan pada sebuah kursi plastik, lalu kedua tangannya diikat ke belakang kemudian digantung pada palang kayu posyandu.

N kemudian dipukuli dan dicaci masyarakat yang melihat kejadian tersebut.

Source :Kompas.com tribunnewsbogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x