Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Operasi Kayla Mueller yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) berhasil menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Adapun nama Kayla Mueller tersebut diambil dari salah satu korban ISIS yang berasal dari AS.
Minggu (27/10/2019) pagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kabar tewasnya Abu Bakar al-Baghdadi di siaran nasional.
Marsha Mueller, ibu Kayla, mengatakan bahwa ia mengetahui kabar kematian itu dari siaran tersebut.
Pernyataan yang disampaikan oleh presiden telah membuatnya sangat lega.
"Kami sangat tersentuh dengan ucapannya. Kami bersyukur mereka tidak main-main dan langung bergerak," ujar Marsha kepada CNN dalam sebuah wawancara telepon.
Kayla Jean Mueller yang merupakan seorang pekerja kemanusiaan yang diculik dan disekap oleh ISIS pada 2013 lalu.
Hingga akhirnya, wanita asal Arizona itu tewas pada 2015 di usianya yang ke 26 tahun.
Diketahui bahwa Kayla pergi ke Turki/Suriah untuk bekerja dengan Dewan Pengungsi Denmark dan organisasi kemanusiaan Support to Life pada 2012.