Hingga akhirnya, wanita asal Arizona itu tewas pada 2015 di usianya yang ke 26 tahun.
Diketahui bahwa Kayla pergi ke Turki/Suriah untuk bekerja dengan Dewan Pengungsi Denmark dan organisasi kemanusiaan Support to Life pada 2012.
Wanita asal Arizona itu diculik setelah mengunjungi sebuah rumah sakit di Aleppo, Suriah.
Keluarga diberitahu empat bulan setelah kematian Kayla akibat diperkosa berulang kali oleh Baghdadi.
Jasadnya bahkan masih belum ditemukan.
Ayahnya, Carl Mueller mengatakan pada KPHO -TV bahwa berita kematian pemimpin ISIS membuatanya sangat terkejut.
"Tentu saja kabar itu sangat mengejutkan," ujarnya.
Komentar