Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kabar duka kini tengah menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.
Pada Kamis (31/10/2019) malam, pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas, Alfin Lestaluhu meninggal di usia 15 tahun setelah sempat dirawat di RS Harapan Kita.
"Alfin mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10)," pesan singkatdari Media Officer PSSI, Bandung Saputra.
Alfin meninggal dunia karena mengidap encephalitis atau radang otak.
"Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin," tulis Bandung.
Alfin sempat di rawat di Ambon sebelum di pindahkan ke Jakarta, pasca kota kelahirannya terdampak gempa bumi.
Penggemar sepak bola pun sempat terkejut dan penasaran ketika Alfin tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit pasca gempa bumi Ambon.
Alfin menjadi korban gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Ambon pada Kamis (26/9/2019).
Alfin harus mengungsi akibat gempa yang melanda kampung halamannya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Maluku.
Namun selama di pengungsian, kondisi kesehatan Alfin menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut lalu dirawat Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Bahkan lantaran kesehatannya terus menurun, Alfin harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih intensif.
Terkait encephalitis, menurut US National Library of Medicine, penyakit ini menyerang seseorang melalui infeksi virus atau bakteri.
Dalam tingkat yang dapat disebut parah, gejala radang otak dapat menimbulkan sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, merasa bingung hingga kejang.
Baca Juga: Dilempari Air Kencing Hingga Berakhir Ricuh di Stadion GBK, Malaysia Akan Laporkan Indonesia ke FIFA
Encephalitis menyebabkan pembengkakan akut pada otak yang disebabkan oleh infeksi virus, sistem imun mengalami kelainan dan malah menyebabkan menyerang jaringan otak.
Menurut Kompas.com, penyakit ini cenderung muncul tiba-tiba dan berkembang sangat cepat, penanganan yang dibutuhkan pun juga harus cepat pula.
Ditambah, penyakit ini paling sering menyerang anak-anak meski tidak jarang pula pada orang dewasa.
Akan tetapi, hanya terjadi pada orang dewasa jika seseorang tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Melansir dari BolaSport, Alfin merupakan salah satu pemain timnas U-16 Indonesia jebolan SKO Ragunan.
Alfin Lestaluhu merupakan salah satu pemain timnas U-16 Indonesia jebolan SKO Ragunan.
Alfin menjadi salah satu pemain yang membawa timnas Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-15 2019.
Alfin juga sempat membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta.
Bahkan, Alfin sempat mencetak satu gol ketika Indonesia dan menjadi salah satu faktor penentu lolosnya tim asuhan Bima Sakti ke Piala Asia U-16 2020.
Indonesia sendiri memastikan lolos ke ajang Piala Asia U-16 2020 setelah menduduki peringkat kedua Grup G sekaligus mengamankan posisi kedua di daftar runner-up terbaik babak kualifikasi.
Namun, ambisi Alfin untuk membela timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-16 2020 dikalahkan oleh takdir.
Selamat jalan, Alfin Lestaluhu.
(*)