4. Selalu memanfaatkan waktu untuk belajar
Menurut Irfan, kunci utamanya adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Kegiatan belajar mengajar di sekolahnya memang padat, sehingga harus memanfaatkan waktu untuk belajar.
Meski waktunya selalu digunakan untuk belajar dan belajar, Irfan juga tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga, bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah, istirahat saat diberikan waktu istirahat.
"Di Taruna Nusantara, kegiatannya cukup padat, tapi yang penting kita manfaatin waktu belajar sebaik mungkin. Jadi kalau ada gurunya, pas KBM, kita jangan tidur , tetapi kita fokus. Kita tidurnya kalau dikasih waktu istirahat, baru istirahat. Selama ada waktu buat belajar, kita belajar terus, mengejar nilai paling bagus, olahraga, dan terus bergaul dengan teman-teman," kata Irfan Urane Azis.
5. Prestasinya tak terlepas dari dukungan orang tua
Mayjen Idham Azis selalu mengingatkan Irfan Urane Azis agar terus berusaha, dan tak lupa berdoa.
Ayahnya juga berpesan kepadanya bahwa orangtua adalah hal paling penting, terutama ibunda.
"Pesan dari bapak, kita usaha terus, tetapi doa jangan lupa. Orangtua itu paling penting, apalagi ibu yang paling penting," tutur Irfan Urane Azis.
6. Masuk Sepuluh Besar Taruna Berprestasi 2019
Usai diwisuda pada Kamis (31/10/2019) oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Irfan menunjukkan prestasinya sebagai Taruna Bhayangkara dengan menyabet peringkat 8 dari 10 Taruna terbaik.
Ia memiliki rata-rata nilai 826,05.(*)
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive.com,KOMPAS TV |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar