Dalam prosesnya jadi anggota DPRD DKI, William ngasih tau kalau modal yang dia keluarin sebesar 500 juta rupiah.
Modal itu digunakan untuk sosialisasi dan pengenalan diri ke masyarakat.
"Bikin mahal itu kan sebenarnya kalau kita kasih sembako atau uang ke warga. 1 orang bisa 200 sampai 300 ribu itu yang biikin mahal. Saya enggak melakukan itu, saya enggak membagikan sembako enggak membagikan amplop-amplop uang. Saksi pun hanya di kecamatan jadi sangat murah," paparnya.
Selama masa kampanye, perjalanan William nggak bisa dibilang mulus.
Dia bahkan ngerasa dirinya ini triple minority.
"Di kampus saya double minority. Politik kampus saya Kristen, saya Chinese. Pada saat masuk praktis saya triple minority, saya Chinese, muda, dan Kristen," katanya.
Masuknya William dalam ranah politik sempat ditentang oleh kedua orangtuanya. Tapi, dia tetap mengikuti panggilan hatinya dan akhirnya kepilih jadi anggota DPRD DKI termuda.
Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul Bocorin Anggaran Lem Aibon 82M, Siapa sih WIlliam Aditya Sarana?
(*)