Segala bentuk bantuan dan fasilitas mewah ala keluarga bupati ditolaknya.
Keduanya tinggal bersama anak perempuan dan menantunya sembari mengelola sawah mereka sendiri.
Mereka bekerja untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.
Bahkan hasil dagangannya juga digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah cucunya termasuk anak Raymundus.
"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," katanya.
Margaretha selalu memberikan pesan bagi putranya yang kini mengabdi sebagai pelayan rakyat.
"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Raymundus sendiri mengatakan kalau orang tuanya memang sosok yang pekerja keras dan sangat bertanggung jawab.
"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak,"