Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tetap Bertahan Jual Sayur di Pasar Meski Anaknya Telah Jadi Bupati 2 Periode, Suami Istri Asal NTT Tolak Segala Bantuan dan Fasilitas Mewah

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 05 November 2019 | 07:42
Orang tua dari Bupati ini tolak fasilitas mewah dan bantuan yang diberikan oleh putranya sendiri.
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere

Orang tua dari Bupati ini tolak fasilitas mewah dan bantuan yang diberikan oleh putranya sendiri.

Baca Juga: 10 Tahun Mengenakan Cadar Selama Jadi ASN di Aceh, Meiriana: Jika Harus Memilih Antara PNS dan Cadar, Maya Memilih Cadar

Segala bentuk bantuan dan fasilitas mewah ala keluarga bupati ditolaknya.

Keduanya tinggal bersama anak perempuan dan menantunya sembari mengelola sawah mereka sendiri.

Mereka bekerja untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, 6 Bulan Kepala Mayat Putrinya Masih Belum Ditemukan, Ibu Asal Riau Ini Harus Terima Kenyataan Mendiang Anaknya Difitnah Hamil Duluan, Beruntung Hasil Visum Tunjukkan Kebenaran

Bahkan hasil dagangannya juga digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah cucunya termasuk anak Raymundus.

"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," katanya.

Margaretha selalu memberikan pesan bagi putranya yang kini mengabdi sebagai pelayan rakyat.

Baca Juga: Digosipkan Bakal Jadi Bupati Lewat Pilkada Pendeglang, Susi Pudjiastuti Beri Respon Satu Kata, Jawab Keraguan Netizen Usai Tak Lagi Jadi Menteri Perikanan

"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Raymundus sendiri mengatakan kalau orang tuanya memang sosok yang pekerja keras dan sangat bertanggung jawab.

"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak,"

Source :Kompas.comTribun Timur

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x