"Tentu hal yang sangat berharga buat saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain," kata Raymundus.
Raymundus mengaku sudah melarang orang tuanya untuk tidak lagi bekerja dan beristirahat.
Namun ibunya tidak mau dan tetap nekat bercocok tanam lalu menjual hasil kebunnya ke pasar.
"Saya sudah larang, tapi mama tetap tidak mau karena mama bilang kita sudah tanam di kebun, jadi hasilnya harus dijual," kata Raymundus.
Bahkan ketika sang ibu mengunjungi rumah Raymundus, paling lama hanya memakan waktu dua hari.
Setelah itu ibunya akan kembali bercocok tanam.
"Kerja keras, kerja tanggung jawab sampai tuntas, dan ini pelajaran yang sangat berharga buat diri saya sampai saat ini, saya pegang teguh dalam hidup," ucapnya.
Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, orangtua Bupati Timor Tengah Utara, kini mendapat perhatian lebih dan akan mendapat penghargaan.
Keduanya akan mendapat penghargaan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka.