Sebelumnya, pecah kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019).
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, kerusuhan di Kota Wamena ini dipicu hoaks yang beredar di kalangan masyarakat.
Hoaks tersebut menyebut, ada seorang guru yang mengucapkan kata-kata rasis kepada salah seorang muridnya.
Kata-kata tersebut, lantas memicu emosi sejumlah warga di Kota Wamena.
Awalnya, sejumlah siswa SMA PGRI dan masyarakat 200 orang hanya melakukan aksi protes dengan berjalan menuju sebuah sekolah di Wamena.
Namun lama kelamaan, jumlah massa kian bertambah sehingga kericuhan pun pecah.
Banyak bangunan dibakar hingga aksi lempar batu terjadi pada kerusuhan tersebut.
Bahkan, ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kerusuhan tersebut.
(*)
Source | : | Antara,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar