Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Hani Tahapari mengatakan, data pendidikan SD Mulan yang sempat tertulis 3 tahun lalu berubah menjadi 6 tahun bukanlah hal yang disengaja.
Menurut Hani, hal tersebut semata-mata merupakan human error.
"Salah ketik saja, maklumlah, kita cuma manusia biasa," ujar Hani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga:Bikin Tercengang! Lihat Apa Yang Dilakukan Pria Ini Usai Diejek Kawannya dengan Sebutan Gendut
Hani pun sudah mengecek kepada pihak yang ditugaskan untuk mengunggah data tersebut bahwa memang benar hanya salah ketik.
Selain itu, imbuh dia, tidak ada unsur apa pun dalam kesalahan ketik tersebut.
"Data yang sudah diperbarui di website kami, itulah yang paling benar dan dapat dijadikan informasi," lanjutnya.
Ketika ditanya soal apakah benar pendidikan Mulan hanya sampai jenjang sekolah menengah atas (SMA), Hani tidak membantah hal itu.
Menurutnya, data yang tercantum di laman milik DPR tersebut sudah yang paling valid.
"Kalau yang dipermasalahkan soal pendidikan terakhir hanya SMA, kan peraturannya memang minimal dari SMA," terang dia.