RT kemudian diamankan di indekosnya tempat ia mencuri pada Senin (4/11/2019).
Namun, setelah mengetahui alasan RT mencuri untuk biaya sekolah, korban pun mencabut laporannya.
RT mengatakan bahwa uang dari hasil menjual ponsel curian itu ia gunakan untuk biaya sekolah.
Kepada polisi RT bercerita bahwa ia terlambat masuk sekolah.
Saat rekan seusianya sudah duduk di bangku SMP, RT masih kelas 5 SD.
Ia mengaku bingung bagaimana membiayai sekolahnya karena ayahnya telah meninggal dua tahun lalu dan ibunya mengalami gangguan jiwa.
"Memang anak ini terlambat sekolah. Dia bingung mau biayai sekolahnya, karena bapaknya sudah meninggal. Sementara ibunya mengalami gangguan jiwa," kata Ahmad Halim.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar