RT saat ini tinggal berdua bersama ibunya di kos tempat ia mencuri ponsel.
"(Motifnya) betul demi biaya sekolah. Pelaku masih duduk di bangku SD kelas 5," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim, Selasa (5/11/1019).
RT kemudian diserahkan oleh penyidik ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendapatkan pembinaan.
"Korban mencabut laporan serta tidak keberatan karena merasa kasihan. Korban dan pelaku juga satu kosan," kata Ahmad Halim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Meninggal Ibu Gangguan Jiwa, Siswa Kelas 5 Curi Ponsel untuk Biaya Sekolah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar