"Proses mulai hari ini dibantu warga desa," kata Kepala Seksi Perlindungan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud, Adi Kusno, kepada wartawan di sela-sela proses ekskavasi.
Tahap awal adalah persiapan membendung area di sekitar perahu untuk melokalisir air.
Tujuannya, agar airnya dalam kubangan bisa dikuras keluar.
"Dengan cara itu agar nanti proses identifikasi arkeologinya bisa jalan," kata Adi Kusno l.
Proses ekskavasi dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari.
"Pada hari pertama dan kedua, akan memasang karung pasir dan pasak bambu di sekeliling perahu baja," ungkapnya.
Sedang hari ketiga, memompa (menguras) air dari areal perahu yang sudah dibendung karung pasir.
Komentar