Selain harus berjuang hidup tanpa perawatan orangtua, kondisi Refi dan Pian sangat memprihatinkan.
Bocah yang memiliki nama lengkap Refi Irawan dan Muhammad Septian itu mengalami gizi buruk.
Tak hanya mengalami gizi buruk, kedua adik Nur Wenda dan Raju Winata ini juga memiliki gangguan psikologis.
Jangankan untuk bertumbuh kembang seperti anak normal pada umumnya, mereka bahkan hingga menginjak usia sekarang belum bisa berbicara.
Refi bahkan diketahui telah lumpuh sejak lahir, sehingga ia nyaris tak bisa kemana-mana atau bahkan bicara meski usia telah memasuki 14 tahun
Mirisnya lagi, kondisi ini diperparah dengan keadaan mereka yang sering menahan lapar lantaran tak punya uang untuk beli makanan.
Mereka hanya bisa mengandalkan gaji sang kakak tertua yang bekerja di sebuah show room motor.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar