Karena menurut para netizen, kelakuan model dan juga fotografer ini telah memicu sensitivitas masyarakat terhadap isu mengenai ras dan juga agama.
Dilansir mStar pada Rabu (6/11), foto yang kemudian menjadi viral ini terjadi di Malaysia dan diunggah oleh Nur Amirah Mohd Amiruddin yang merupakan pemilik butik pengantin.
Setelah fotonya menjadi viral Nur Amirah kini pun meminta maaf atas apa yang dilakukannya ini.
Tak cuma itu, ia juga membuat klarifikasi terkait foto viral tersebut.
Nur Amirah mengatakan bahwa sesi pemotretan ini dilakukan di sebuah pemakaman Kristen di Batu Pahat, Johor, Malaysia pada Minggu (3/11).
Wanita berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa awalnya ia membuat foto tersebut karena iseng semata.
"Kami membuat sesi pemotretan itu sekedar untuk senang-senang saja dan karena ingin membuat foto yang langka," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya foto tersebut awalnya bertema gothic, namun hal tersebut akhirnya tak jadi dilakukan.
"Awalnya kami ingin membuat tema foto gothic tapi tidak ada pakian yang sesuai. Jadi kami akhirnya menggunakan pakaian pengantin untuk menghemat biaya," katanya.