"Kami membuat sesi pemotretan itu sekedar untuk senang-senang saja dan karena ingin membuat foto yang langka," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya foto tersebut awalnya bertema gothic, namun hal tersebut akhirnya tak jadi dilakukan.
"Awalnya kami ingin membuat tema foto gothic tapi tidak ada pakian yang sesuai. Jadi kami akhirnya menggunakan pakaian pengantin untuk menghemat biaya," katanya.
Nur Amirah juga mengaku bahwa pemilihan makan Kristen ini karena dirinya terinspirasi dari luar negeri.
“Bagi saya, pemotretan di hutan, di sungai atau di pantai sudha terlalu biasa. Saya ingin mencari foto di luar kebiasaan."
“Melalui pencarian di internet, ada banyak foto pengantin wanita di luar negeri menjalani pemotretan di kuburan."
"Lalu saya terinspirasi Mat Salleh yang melakukan sesi fotografi seperti itu. Kuburan mereka juga terlihat indah untuk diabadikan,” tambahnya.
Komentar