Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID -Salah satu cara ntuk mendapatkan hasil foto yang baik, seseorang pasti akan menentukan background tempat untuk berfoto.
Terlebih untuk hasil foto model perempuan.
Biasanya talent model yang akan diambil gambarnya memilih tempat yang indah seperti taman, gunung, bangunan, ataupun tempat yang dirasa punya nilai estetik sesuai momennya.
Namun,belum lama ini media sosial khususnya Twitter sedang dihebohkan dengan sebuah tweet yang kemudian menjadi viral.
Tweet ini mengunggah beberapa foto yang menunjukkan seorang wanita bergaun pengantin sedang berpose diatas kuburan.
Tak hanya berpose bahkan beberapa foto menunjukkan wanita bergaun pengantin ini sampai tiduran dan menduduki sebuah makam.
Tak butuh waktu lama, foto ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Kebanyakan dari mereka menghujat model dan juga fotografer dalam foto tersebut.
Karena menurut para netizen, kelakuan model dan juga fotografer ini telah memicu sensitivitas masyarakat terhadap isu mengenai ras dan juga agama.
Dilansir mStar pada Rabu (6/11), foto yang kemudian menjadi viral ini terjadi di Malaysia dan diunggah oleh Nur Amirah Mohd Amiruddin yang merupakan pemilik butik pengantin.
Setelah fotonya menjadi viral Nur Amirah kini pun meminta maaf atas apa yang dilakukannya ini.
Tak cuma itu, ia juga membuat klarifikasi terkait foto viral tersebut.
Nur Amirah mengatakan bahwa sesi pemotretan ini dilakukan di sebuah pemakaman Kristen di Batu Pahat, Johor, Malaysia pada Minggu (3/11).
Wanita berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa awalnya ia membuat foto tersebut karena iseng semata.
"Kami membuat sesi pemotretan itu sekedar untuk senang-senang saja dan karena ingin membuat foto yang langka," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya foto tersebut awalnya bertema gothic, namun hal tersebut akhirnya tak jadi dilakukan.
"Awalnya kami ingin membuat tema foto gothic tapi tidak ada pakian yang sesuai. Jadi kami akhirnya menggunakan pakaian pengantin untuk menghemat biaya," katanya.
Nur Amirah juga mengaku bahwa pemilihan makan Kristen ini karena dirinya terinspirasi dari luar negeri.
“Bagi saya, pemotretan di hutan, di sungai atau di pantai sudha terlalu biasa. Saya ingin mencari foto di luar kebiasaan."
“Melalui pencarian di internet, ada banyak foto pengantin wanita di luar negeri menjalani pemotretan di kuburan."
"Lalu saya terinspirasi Mat Salleh yang melakukan sesi fotografi seperti itu. Kuburan mereka juga terlihat indah untuk diabadikan,” tambahnya.
Wanita yang juga tinggal di Kluang, Johor ini menjelaskan bahwa foto yang kini menjadi viral ini diambil untuk kepentingan pribadi, bukan untuk tujuan pemasaran.
Nur Amirah juga mengatakan bahwa foto-foto ini awalnya hanya ia posting di akun pribadinnya.
Sayangnya ada pihak yang menurutnya sengaja menyebarkan foto-foto miliknya ini hingga menjadi viral.
Meski begitu ia sendiri mengakui bahwa apa yang dilakukannya ini memang salah.
Nur Amirah pun sempat meminta maaf kepada Malaysia.
Ia mengaku bahwa tak ada sama sekali niatan untuk mengolok-olok masyarakat non Muslim.
Kini ia pun menyadari bahwa hal seperti ini sangatlah terlalu sensitif bagi masyarakat.
“Dalam hal ini, saya meminta maaf kepada semua orang Malaysiadari semua lapisan masyarakat atas tindakan saya. Saya akui saya melakukan kesalahan.
"Yang saya lakukan hanyalah mencari pengalaman baru dan itu tidak ada hubungannya dengan hidup atau mati.
“Saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian seperti itu. Saya akan lebih berhati-hati di masa depan,” tutup Nur Amirah.(*)