Badan tang tersebut diukir nama seorang pelukis legendaris asal Belanda dan Belgia, Jan Cok.
Singkat cerita, pada tanggal 10 November 1945, saat pecah perang di Surabaya kala itu.
Yang menjadi korban keganasan pejuang Indonesia saat melawan tentara sekutu termasuk Tank berjenis M3A3 yang diberi nama lambung Jan Coz tersebut.
Nah, para Tentara Keamanan Rakyat (TKR/TNI kala itu) kemudian melihat tulisan Jan Cox di badan tank Stuart.
Uniknya, kata Jan Cox ini digunakan oleh para pejuang di Surabaya untuk memberi istilah terhadap Tank yang dipakai oleh musuh.
Dan saat ada Tank tentara Belanda lewat di dekat mereka, maka ramai-ramai meneriakan kata Jan Cox sebagai tanda ada Tank musuh yang mendekat atau melintas.
Lama kelamaan kata Jan Cox diserap sebagai sebuah kata baru dalam mengistilahkan sesuatu yang mencengangkan baik membuat marah ataupun kaget.
Kosakata yang awalnya menggunakan huruf X tersebut, karena jarang menggunakan huruf X dan pembacaaannya hampir serupa dengan K.
Maka kata Jan Cox lambat laun berubah menjadi 'Janc*k' yang lazim kita dengan apabila berada di Jawa Timur terutama Surabaya.