Dalam penerbangan, pilot heli mendapat laporan dari radio bahwa pasukan di Iderayeuk yang melaporkan bahwa cuaca mendung.
Demi menghindari cuaca mendung, pesawat heli diarahkan untuk datang dari pantai (mengikuti alur garis pantai).
Namun baru lebih kurang 10 nautical miles (lebih kurang 18 kilometer) terbang dari Langsa, di daerah Sungai Raya cuaca memburuk dan turun hujan yang mempengaruhi jarak pandang (visibility) pilot.
Pilot lalu memutuskan melakukan ground contact dan turun ke ketinggian 1500 kaki dengan maksud melihat kondisi cuaca di depan.
Setelah dicek, kondisi cuaca di depan ternyata kurang memungkinkan untuk dilalui, sehingga diputuskan melakukan dog leg (mengambil rute melambung) ke arah yang lebih terang tepatnya di atas Sungai Raya.
Namun, di cuaca yang terang itu, heli menjadi gampang dilihat.
Baca Juga: Diberi Penghargaan Karena Akhirnya Bisa Mengupas Kulit Salak, Nia Ramadhani: Gila, Ini Aneh Abis!
Dan ternyata, heli telah diincar oleh sniper GAM yang langsungmenembakkan senapannya.
"Dekk..!"
Mendengar suara ganjil itu, dua mekanik yang berada di dalam Twin Pac segera memeriksa kabin secara cermat.
Tapi mereka tidak menemukan kelainan apapun.