"Artinya salah pemicunya," ungkapnya, seraya menambahkan, bahwa kelompok JAD ini masih harus perlu belajar.
Ditanya motif kelompok ini, Ali Fauzi membeberkan, ini termasuk bom bunuh untuk hadiah Kapolri yang baru, yakni Jenderal Pol Idham Azis.
Kelompok ini merasa tidak senang dengan visi dan misi dari Kapolri yang baru tersebut.
Ali Fauzi meyakini kelompok JAD ini masih akan terus melakukan aksi serupa.
Sementara, pengamat Intelijen Dynno Chressbon mengatakan bergantinya pemimpin ISIS akan membawa perubahan besar terhadap pola serangan terorisme di Indonesia.

Sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan
Seperti yang telah diketahui, Abu Bakr al-Baghdadi pemimpin ISIS telah tewas bunuh diri pada 26 Oktober 2019, saat diserbu oleh tentara Amerika Serikat.
Posisi Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pemimpin ISIS kemudian digantikan oleh al-Quraishi yang memiliki latar belakang militer.
Latar belakang al-Quraishi yang berasal dari badan militer akan membawa perubahan terhadap pola serangan teror di Indonesia.