Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pakar Intelijen Sebut Ada yang Lebih Berbahaya Dibanding Pelaku Bom Polresta Medan, Tak Lakukan Percakapan Via Apa-apa Tapi Bisa Bikin Efek Luar Biasa, Pertalian Darah Jadi Faktor Utama

Nicolaus - Kamis, 14 November 2019 | 19:25
Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV, Pakai Jaket Ojol dan Bawa Ransel.
Tribunnews.com

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV, Pakai Jaket Ojol dan Bawa Ransel.

"Pemeriksaan tersebut, penyidik, dalam hal ini Inafis, berhasil mengetahui identitas tersangka di tempat kejadian perkara," ujar Dedi.

Pelaku diketahui lahir di Medan dan berstatus mahasiswa/pelajar.

Baca Juga: Jatuh Bangun Jadi Tukang Sayur, Siti Narimah Tak Menyangka Dirinya Kecipratan Anugerah, Anaknya yang Berprestasi Hingga Kuliah di Luar Negeri Buat Sang Ibu Diganjar Orang Tua Hebat 2019

Sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan teernyata adalah mahasiswa, tetangga sebut sifat pelaku berubah sejak menikah.
Istimewa via Tribunnews

Sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan teernyata adalah mahasiswa, tetangga sebut sifat pelaku berubah sejak menikah.

"Selanjutnya dari yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi oleh Densus 88," lanjut Dedi.

Dari hasil analisis sementara, aksi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan ternyata tidak lepas dari jaringan Jamaah Ansharut Tauhid (JAD).

Analisis itu diungkapkan mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI) yang juga mantan Kombatan, Ali Fauzi saat dihubungi Surya.co.id, Rabu (13/11/2019) terkait aksi bom bunuh diri.

Baca Juga: Terpaksa Bohong ke Bosnia Hingga Ajak Anak-anaknya Hidup di Pabrik, 4 Istri Terpidana Kasus Marsinah Beri Kesaksian Usai Suami Mereka Jadi Tersangka, Yakin Betul Perkara Sudah Diatur

Pendapat Ali Fauzi yang juga adik kandung Trio Bomer Bali ini didasarkan analisanya pada tipe bom yang diledakkan di Medan, sama dengan anggota JAD sebelumnya.

"Targetnya sama, modusnya sana dan tipe bomnya juga sama," katanya.

Sementara ideologinya sama yakni JAD dengan sasaran pada polisi yang dianggapnya toghut, perspektif itu adalah ideoligi JAD.

Hal tersebut pun diperjelas oleh pengamat Intelijen dan Keamanan UI, Stanislaus Riyanta saat diwawancara di acara Mata Najwa Rabu (13/11/2019).

Source :Kompas.comSurya.co.id Mata Najwa Trans 7

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x