Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pakar Intelijen Sebut Ada yang Lebih Berbahaya Dibanding Pelaku Bom Polresta Medan, Tak Lakukan Percakapan Via Apa-apa Tapi Bisa Bikin Efek Luar Biasa, Pertalian Darah Jadi Faktor Utama

Nicolaus - Kamis, 14 November 2019 | 19:25
Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV, Pakai Jaket Ojol dan Bawa Ransel.
Tribunnews.com

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Terekam CCTV, Pakai Jaket Ojol dan Bawa Ransel.

"Kenapa ini terjadi, ini sudah diprediksi, pasca kematian pemimpin ISIS yakni Abu Bakar Al-Baghdadi, memicu balas dendam," ujarnya.

Stanislaus Riyanta lalu menyebutkan bahwa kasus penusukan Wiranto juga dilakukan oleh orang-orang yang terpapar ISIS dan melakukan aksi balas dendam.

"Kita lihat kasus Pak Wiranto, itu dilakukan oleh 2 orang, itu terdesak karena pimpinannya ditangkap di bekasi, lalu dia lari ke arah Pandeglang, dan melakukan aksi kepada Pak Wiranto.

Baca Juga: Pengakuan Kasatlantas Kudus Soal Video AKBP Saptono Bagi Duit ke Pengendara, Ternyata Sudah Jadi Kebiasaannya Juga di Kantor, Sering Lakukan Razia Dompet Anggotanya yang Kosong dan Diberi Uang

"Bayangkan ketika pemimpin di sana tewas, Abu Bakar Al-Baghdadi, ia melakukan balas dendam," ujarnya.

Terkait dengan sosok pelaku, Stanislaus Riyanta menyebutkan bahwa saat ini belum teridentifikasi.

"Pelakunya memang belum diidentifikasi, pelakunya kelompok apa tunggal, memang belum terindentikasi," ujarnya.

Terkait dengan pelaku, Stanislaus Riyanta menyebutkan bahwa pelaku perorangan lebih berbahaya daripada kelompok.

Baca Juga: Pengakuan Kasatlantas Kudus Soal Video AKBP Saptono Bagi Duit ke Pengendara, Ternyata Sudah Jadi Kebiasaannya Juga di Kantor, Sering Lakukan Razia Dompet Anggotanya yang Kosong dan Diberi Uang

Menurutnya, jika dilakukan berkelompok, maka percakapan-percakapan mereka melalui ponsel bisa dilacak.

"Masalahnya adalah pelakunya kelompok apa tunggal, ketika melakukan aksi terorisme, itu berbahaya, yang paling berbahaya pelaku tunggal karena ia melakukan sendiri dan tidak bisa teridentifikasi, berbeda dengan kelompok, mereka membangun percakapan dan itu bisa dipantau," ujarnya.

Source :Kompas.comSurya.co.id Mata Najwa Trans 7

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x